Berbisnis rumah atau properti adalah salah satu alternatif bisnis yang paling menggiurkan, apalagi jika Anda melakukan bisnis tersebut di daerah perkotaan yang harganya terus melonjak naik setiap tahunnya.
Bukan hal aneh ketika kita melihat iklan rumah dijual Jakarta Selatan, Jakarta Timur, atau daerah perkotaan lainnya yang memasang harga miliaran rupiah untuk sebuah rumah yang ternyata jika di daerah pedesaan harganya bisa jadi hanya setengahnya.
Walaupun menggiurkan, berbisnis jualan rumah di daerah perkotaan juga memiliki risiko yang tinggi, apalagi jika Anda adalah orang awam yang baru ingin terjun berjualan rumah tanpa memiliki pengalaman dan kemampuan yang memadai.
Alih-alih ingin untung besar, Anda justru harus terus-menerus mengeluarkan uang tiap bulannya untuk perawatan rumah. Jadinya rumah yang seharusnya bersifat sebagai aset, justru menjadi liability atau beban yang terus menggerus harta Anda.
Tips Menjual Rumah yang Tepat
Masalah Legalitas
Sebelum menjual rumah Anda, pastikan selesaikan semua urusan legalitas rumah yang ingin Anda jual, seperti dokumen kepemilikan (SHM atau HGB) yang belum lengkap atau izin mendirikan bangunan (IMB) yang belum ada.
Tidak adanya berkas-berkas legalitas ini dapat mengurungkan niat pembeli yang tadinya sebenarnya sudah tertarik dengan kondisi fisik rumah. Atau kemungkinan lainnya adalah pembeli menawar murah properti yang Anda jual karena tidak adanya legalitas yang lengkap, dan bisa jadi ikut menghambat proses penjualan
Cara Menetapkan Harga
Pasang harga jual rumah yang realistis dan sesuai dengan harga pasar. Sebelum menjual rumah, Anda bisa melakukan riset tentang berapa harga rumah dalam radius 5 kilometer di sekitar Anda, baik itu rumah dijual Jakarta Timur yang tipenya serupa dengan rumah yang ingin Anda jual, dan rumah tipe-tipe lain sebagai bahan referensi.
Selain untuk menghindari menjual rumah dengan harga yang terlalu mahal, Anda juga jangan sampai memasang harga yang terlalu murah yang nantinya justru akan merugikan Anda.
Gunakan Platform dan Marketplace Online
Salah satu cara cepat mencari pembeli adalah menggunakan platform online yang dapat menjangkau tidak hanya pembeli dari wilayah Anda, tapi juga dari kota, atau bahkan provinsi lain.
Dekoruma Properti adalah salah satu platform media online yang cukup bagus untuk membantu Anda menjual rumah karena tampilannya yang sangat mudah dibaca dan dioperasikan.
Anda juga dapat mengiklankan rumah yang ingin Anda jual secara gratis di sana, tidak seperti iklan di media massa yang berbayar. Setelah berhasil menjual rumah melalui Dekoruma Properti, Anda juga dapat menggunakan platform tersebut untuk mencari-cari rumah baru yang berpotensi untuk dijual kembali sebagai investasi.
Jaga Daya Tarik Rumah
Sebelum mengiklankan rumah yang ingin Anda jual, pastikan rumah tersebut dalam kondisi prima dan baik. Hal pertama yang dilihat oleh pembeli baik itu pembeli online dan offline adalah visual rumah. Jika rumah dalam kondisi tidak terawat, kotor, dan terbengkalai, kecil kemungkinan pembeli akan mau melanjutkan ke tahap negosiasi atau transaksi.
Alokasikan uang beberapa juta untuk merawat rumah yang ingin Anda jual, dan lebih bagus lagi jika Anda melakukan renovasi kecil untuk mempercantik desain rumah yang dapat meningkatkan harga rumah secara drastis, sekaligus bisa cepat laku terjual.
Skill Komunikasi
Tips terakhir ini lebih menitikberatkan kepada kemampuan Anda untuk mengomunikasikan apa saja kelebihan rumah yang Anda jual. Kelebihan di sini, Anda bisa bercerita tentang lokasi rumah yang strategis dekat dengan pasar, sekolah atau fasilitas umum lainnya.
Kemudian Anda juga harus responsif dalam menjawab pertanyaan pembeli yang menghubungi melalui WhatsApp.
