
Oknum aparat kepolisian dipastikan menjadi pelaku tabrak lari di Kabupaten Garut. Peristiwa ini mengakibatkan satu orang pengendara sepeda motor tewas. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes ErdiAChaniago saat dikonfirmasi, Jumat (3/9/2021).
Saat ini kata Erdi, oknum polisi itu saat ini masih diperiksa oleh Propam Polres Garut. "Benar (anggota polisi). Sekarang sudah ditangani oleh Propam," ujar Erdi. Oknum anggota Polisi berinisial S itu diketahui tugas disalah satu Polsek di KabupatenGarut.
Namun Erdi tak menjelaskan terkait identitas oknum polisi tersebut. "Saya tidak tahu (tugas di mana). Saat ini ditangani PropamPolresGarut dibantu PropamPoldaJabar," katanya. Ketika disinggung kondisi oknum Polisi tersebut mengendarai kendaraan dalam kondisi mabuk, Erdi mengaku masih didalami Propam.
"Ini lagi didalami sama Propam," ucapnya. Peristiwa tabraklari itu terjadi di dua tempat berbeda di Kecamatan Tarogong Kidul pada Selasa (31/8/2021) petang, sekitar pukul 17.00 WIB dan di Jalan Pembangunan. Mulanya, kendaraan roda empat bercat silver menabrak satu sepeda motor bernomor polisi Z 5618 FQ di Jalan Pembangunan atau dekat Perempatan Gordah.
Bukannya berhenti, pelaku malah tancap gas menuju Jalan Pembanguman dan mobilnya kembali menabrak mobil dinas milik Pemda Garut. Kecelakaan terjadi di Jalan Pembangunan KabupatenGarut menewaskan seorang pengendara terjadi pada Selasa (31/8/2021) malam. Ipda Priyo Sambodo mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan. "Tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, dua motor dan satu mobil," ujarnya saat diwawancarai di kantornya, Rabu (1/9/2021).
Dalam kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang lagi meninggal di rumah sakit RSUD Dr Slamet Garut. "Korban mengalami luka berat dan meninggal dunia di RSUD Dr Slamet Garut pukul 23.00 WIB malam tadi," ungkapnya. Anggi Nur (32) salah seorang saksi mata mengatakan mobil tersebut sebelumnya terlibat tabrakan di kawasan Simpang Lima Garut, kemudian melarikan diri ke arah Jalan Pembangunan dan kembali menabrak pengendara lain di kawasan Perempatan Gordah.
Anggi menjelaskan warga sempat mengejar pelaku sejak pertama kali ia terlibat kecelakaan di Simpang Lima. "Dalam proses pengejaran itu lah dia sepanjang jalan ngebut hingga menyebabkan beberapa pengendara lain tertabrak," ungkapnya. Pelarian pelaku akhirnya terhenti saat menabrak sebuah mobil di depan RSUD Dr Slamet Garut, warga yang marah pun akhirnya memaksanya keluar. Dalam video yang beredar terlihat ada petugas kepolisian yang mengamankan pelaku.